Senin, 18 November 2013

Cara Membuat Mailing List


Cara Membuat MIlis Di Yahoo dan Google

 

CARA MEMBUAT MILIS MAILING LIST DI YAHOO GROUPS

 Anda harus memiliki email Yahoo terlebih dahulu. Kalau belum, daftar email Yahoo di sini!

1. Masuk/login ke akun email Yahoo anda di mail.yahoo.com
2. Kunjungi groups.yahoo.com -> klik Start your group (kanan atas)
3. Di "Browse Group Categories" -> Pilih kategori. Contoh, pilih Regional -> Countries -> Indonesia
4. Klik "Place My Group Here"

5. Group Name -> Beri nama. Contoh, FKIP UNIGAL CIAMIS
6. Enter Your Group Email Address -> buat alamat email group (bukan email Yahoo Anda). Harus sambung semua. Nantinya, alamatnya akan seperti ini: contoh@yahoogroups.com.
Contoh,fkip-galuh
7. Describe Your Group -> beri deskripsi group Anda.

8. Klik Continue (bawah kanan)
9. Pilih email Yahoo! yang akan menjadi owner group -> isi verifikasi kata -> klik Continue (bawah kanan).
10, Ada pesan Congratulations! Berarti proses membuat group selesai.

Sekarang Anda dapat menyetel/settings group yang baru dibuat. Apakah akan dibikin terbuka, tertutup atau semi-tertutup, dst.


CARA MEMBUAT MILIS MAILING LIST DI GOOGLE GROUPS

Google Group tidak sepopuler Yahoo Groups. Maklum, Google Group memang dibuat belakangan dibanding Yahoo Groups. Untuk membuat milis di Google Groups, Anda harus memiliki email Gmail terlebih dahulu. Kalau belum, daftar email Google Gmail di sini!

1. Masuk/login ke akun email Gmail anda di gmail.com
2. Kunjungi groups.google.com -> klik Create ->
3. Name your group -> isi nama group. Contoh, FKIP UNIGAL CIAMIS
4. Create a group email address -> buat nama email group. Contoh fkipunigal (harus sambung semua).
5. Write a group description -> tulis deskripsi grup yang akan dibuat. Contoh, Forum komunikasi antara mahasiswa FKIP UNIGAL CIAMIS .
6. Klik Create My Group (bawah) -> isi verifikasi kata.
7. Klik Create my group.
8, Anda disuruh meng-invite member -> klik Skip this step
9. Selesai.

Perbedaan Blog dan Website



Beda Blog dan Website – Blog atau weblog dan website merupakan media yang dapat kita gunakan untuk membagikan konten berupa teks, gambar, video, dan audio kepada banyak orang. Pengguna blog dan website selalu bertambah seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan kita terhadap blog dan website yang selalu meningkat serta kemudahan untuk membuat dan menggunakannya. Meskipun sepintas keduanya sama, tetapi pada dasarnya blog dan website merupakan dua media yang berbeda.
Perbedaan Blog dan Website

Adapun perbedaan antara blog dan website dapat dijelaskan menggunakan faktor pembeda berikut ini.

1. Pengguna.
Blog dibuat untuk keperluan tulis menulis, sehingga penggunanya adalah kalangan masyarakat biasa yang ingin menyalurkan hasil tulisannya kepada banyak orang. Satu blog biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Sementara website dimiliki oleh satu orang atau lebih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Pemilik website biasanya adalah kalangan profesional yang membutuhkan website sebagai media untuk menginformasikan sesuatu hal kepada banyak orang melalui internet.

2. Tujuan.
Blog diciptakan untuk keperluan pribadi. Blogger atau pemilik blog biasanya menggunakan blog sebagai media untuk menuliskan catatan pribadinya (diary online) agar dapat dibagikan kepada teman-temannya. Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi blog bergeser dari yang semula untuk keperluan pribadi bertambah menjadi fungsi media
bisnis online. Sementara itu, kemunculan website memang diciptakan pemiliknya untuk keperluan komersial, seperti profil perusahaan dan jualan online.

3. Biaya.
Kita dapat menggunakan blog secara gratis. Hal ini karena subdomain dan webhosting sudah disediakan oleh masing-masing
platform blog. Jika menggunakan website maka kita perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa webhosting bulanan dan sewa domain tahunan. Meskipun demikian, pengeluaran untuk biaya membuat website dapat kita kurangi dengan menggunakan sewa webhosting gratisan dan sewa domain bukan Top Level Domain secara gratis.

4. Kemudahan.
Blog jelas lebih mudah dibuat dan digunakan daripada website. Kita hanya perlu mendaftar dan langsung menggunakan layanan blogging secara gratis. Fitur yang sederhana dan user friendly akan membuat pemula dapat mengoperasikan blog dengan baik. Sementara itu, jika ingin memiliki sebuah website, kita perlu menyiapkan beberapa hal seperti domain, webhosting, script yang akan diunggah ke webhosting, hingga software  File Transfer Protocol (FTP). Bagi pengguna pemula, kita akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan website untuk pertama kalinya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tutorial yang memandu kita.

5. Desain template.
Pada umumnya tampilan desain template website lebih bagus daripada desain template blog. Selain itu, suatu desain template blog juga banyak digunakan oleh blogger karena template tersebut merupakan template bawaan dari platform blog atau template blog yang dibagikan secara gratis oleh beberapa
situs penyedia template blog. Tampilan desain template website lebih bagus dan jarang terdapat kesamaan antara satu website dengan website lain. Hal ini disebabkan desain template website dibuat langsung oleh pemilik website tersebut, sehingga tampilannya akan sesuai dengan selera pemiliknya. Template website juga jarang dibagikan secara gratis karena proses coding script yang sulit.

6. Performa.
Dengan tampilan desain template yang bagus dan fitur yang lebih lengkap membuat website lebih unggul ketika digunakan. Website yang dibuat oleh programmer akan terlihat lebih profesional dan mampu mengakomodasi kebutuhan pemilik serta pengunjung website. Blog yang ditujukan untuk keperluan tulis menulis memiliki fitur terbatas dan akan terlihat kaku ketika dipaksakan untuk keperluan lain seperti sebagai media bisnis online.