Minggu, 12 Oktober 2014

Cara Kerja Otot

Cara Kerja Otot
Cara kerja otot pada gerak tubuh manusia melibatkan otot, tulang dan sendi. Gerakan pada tulang dapat terjadi karena adanya otot yang bekerja dengan cara berkontraksi, yaitu otot menjadi besar, memendek dan keras. Otot ini akan berkontraksi bila mendapat rangsangan dari saraf. Bila otot berkontraksi, maka otot akan menggerakkan tulang di dekatnya sehingga menyebabkan terjadinya gerakan pada sendi.
Cara kerja Otot
Otot bekerja dengan cara dua buah otot yang bekerja berlawanan sehingga menimbulkan suatu gerakan, otot yang satu berkerut (berkontraksi) sedangkan otot yang lain memanjang (relaksasi), disebut otot antagonis. Contohnya otot yang membengkokkan sendi dinamakan fleksor dan otot yang meluruskan disebut ekstensor. Otot sinergis adalah dua otot yang kerjanya bersamaan. Contohnya otot-otot pronator teres dan pronotor kuadratus, yang terdapat pada lengan bawah, kedua otot tersebut bekerja sarna menggerakkan telapak tangan pada saat menelungkup dan menengadah.

Sedangkan, gangguan-gangguan pada otot yang sering menyerang otot manusia antara lain:

  • Atroji yaitu mengecilnya otot sehingga menghilangkan kemampuannya untuk berkontraksi.
  • Hipertrofi, yaitu keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena otot dilatih secara berlebihan, misalnya otot para binaragawan dan atlet angkat berat.
  • Kram, yaitu keadaan berkontraksinya otot terus-menerus sehingga otot menjadi kejang dan tidak mampu berkontraksi lagi.
  • Nyeri otot, yaitu penyakit membengkaknya jaringan otot sehingga menekan ujung saraf dan pembuluh darah. Akibatnya aliran darah terhambat dan timbul rasa nyeri.
  • Tetanus, yaitu kejangnya otot akibat racun bakteri Clostridium tetani.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar